Bahasa Serawai merupakan bahasa yang paling banyak di gunakan di
Kabupaten Bengkulu Selatan. Kecamatan-kecamatan yang menggunakan bahasa
Serawai ini antara lain :
1. Kecamatan Manna
2. Kecamatan Pino
3.
Kecamatan Talo
4. Kecamatan Seluma
Saya ingin sedikit menulis
bagaimana cara bahasa Serawai di gunakan Kota Manna.
Kata Ganti
Subjek
1. Aku
Dalam percakapan dengan siapa pun lawan bicara tetap
menggunakan kata “Aku”. Seperti “aku jemau Manna” (Aku orang Manna).
2.
Kamu
Di daerah kota manna penggunaan kamu dapat digantikan dengan
Nama apabila lawan bicara adalah teman sebayan, dan bisa menggunakan
kata “kaba”, kata “kaba” terdengar sangat kasar apabila disapakan
kepada orang yang lebih tua. Sehingga kata “kaba” dikhususkan untuk
teman yang sebayan. Seperti “Kaba endak kemanau”(kamu mau kemana).
Untuk
sapan kepada yang lebih tua biasanya menggunakan kata ”dighi”. Seperti
“dighi jak manau” (Kamu dari mana).
RUMUS BAHASA
berbicara
bahasa serawai sebenarnya bisa dikatakan mudah. Hampir semua bahasa
Melayu Indonesia sama dengan bahasa Serawai.
1. Penambahan “U”
Setiap
kali berbicara menggunakan bahasa serawai, penggunaan bahasa indonsia
yang berakhiran huruf “a” akan ditambah dengan huruf “u”.
Contoh :
Kemana
= Kemanau
Gila = Gilau
Mana = manau
Siapa = Siapau
Bisa(racun)
= bisau
Kita = Kitau
2. Struktur kalimat
Kalimat positif =
subjek + kata kerja + objek. dan juga bisa diberi keterangan. Jika
dalam bahasa Indonesia predikat menggunakan awal huruf m, dalam bahasa
serawai huruf m boleh dihilangkan. Tapi hanya beberapa saja yang dapat
di hilangkan.
Contoh :
Aku embeli ayam di pekan = Saya
membeli ayam di pasar.
Uncu masak gulai ikan = bibi masak gulai ikan
Kalimat
negataif.
Penggunaan kalimat negatif biasaanya menggunakan
endik(tidak). Subjek + endik + predikat + objek.
Aku embuat
layang-layang(aku membuat layang-layang ) > aku endik embuat
layang-layang(aku tidak membuat layang-layang)
Aku galak
beghusiak(aku suka bermain) > aku endik galak beghusiak(aku tidak
suka bermain)
Kalimat tanya
Pada dasarnya struktur bahasa
serawai hampir sama dengan bahasa Melayu versi Indonesia.
Seperti :
Jak
manau kaba(dari mana kamu)
Endak kemanau kaba(mau kemana kamu)
Lah
udim kaba bekerjau(sudahkah kamu bekerja)
Cara melafaskan kata
Jika
dalam bahasa Indonesia pengucapan huruf r di ujung lidah. Namu dalam
bahasa serawai, biasanya apa bila ada kata yang menggunakan huruf r.
pengucapannya dilakukan di pangkal lidah sehingga akan berubah bunyi
menjadi “gh”.
Seperti :
Ghumah(rumah)
Gheban(kandang tempat
ternak)
Akan tetapi ada juga yang tidak bisa dirubah menjadi
bunyi “gh”
Seperti :
Rajin
Riang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar